Beras Atau Rokok?
Beban Ekonomis Rumah Tangga Miskin di Indonesia 2014
DOI:
https://doi.org/10.34123/jurnalasks.v10i1.199Keywords:
SUSENAS, Rumah Tangga Miskin, Konsumsi Rokok, Regresi Linear BergandaAbstract
Fakta bahwa di beberapa negara berkembang, konsumsi rokok menimbulkan beban ekonomis yang signifikan (Toukan, 2016; Block dan Webb, 2009). Juga, untuk konteks Indonesia kontemporer, Kepala BPS mengatakan bahwa belanja rokok merupakan pengeluaran kedua terbesar dan memberikan kontribusi nyata terhadap angka kemiskinan nasional. Namun, kajian kontemporer yang secara komprehensif membahas beras dan rokok terhadap kemiskinan belum banyak dibahas. Celah penelitian tersebut menjadi dasar bagi kami untuk melakukan kajian mengenai hubungan konsumsi beras dan pengeluaran potensial rokok di antara rumah tangga miskin di Indonesia 2014. Untuk keperluan telaah kajian penelitian ini, kami membagi kategori rumah tangga berdasarkan tempat tinggal (perdesaan/perkotaan), rumah tangga dengan banyak anggota rumah tangga usia dewasa (di atas 15 tahun), dsb. Tujuan dari kajian ini adalah untuk menganalisa apakah rumah tangga miskin lebih memilih mengurangi konsumsi beras dibanding mengurangi konsumsi rokok .Untuk kajian ini, kami menggunakan Survei Sosial Ekonomi Nasional tahun 2014. Dengan menggunakan Model Regresi Linier Berganda, kami menggunakan sampel rumah tangga yang memiliki anggota rumah tangga dewasa yang merokok (NIndonesia = 285.371). Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa rumah tangga miskin yang memiliki anggota rumah tangga perokok secara rata-rata mengkonsumsi beras relatif lebih sedikit dibandingkan rumah tangga yang tidak memiliki anggota rumah tangga perokok, baik yang termasuk kategori miskin maupun tidak. Hal ini mengindikasikan bahwa rumah tangga miskin lebih memprioritaskan konsumsi rokok dibandingkan konsumsi beras.
Downloads
References
Block, S., & Webb, P. (2009). Up in smoke: Tobacco use, expenditure on food, and child malnutrition in developing countries. Economic Development and Cultural Change, 58(1), 1-23.
BPS (2013). Pola Pengeluaran dan Konsumsi 2012. Badan Pusat Statistik.
BPS. (2015). Indonesia - Survei Sosial Ekonomi Nasional 2014 [Indonesia's national Socio-Economic Survey]. Indonesia's Central Bureau of Statistics: Jakarta.
Hayes, A. F., & Darlington, R. B. (2017). Regression analysis and linear models. Concepts, applications, and implementation. New York, London: Guilford Press (Methodology and the social sciences)..
Hu, T. W. (2008). Tobacco control policy analysis in China: economics and health (Vol. 12). World Scientific.
K Papadopoulou, S., N Hassapidou, M., Katsiki, N., Fachantidis, P., I Fachantidou, A., Daskalou, E., & P Deligiannis, A. (2017). Relationships Between Alcohol Consumption, Smoking Status and Food Habits in Greek Adolescents. Vascular Implications for the Future. Current vascular pharmacology, 15(2), 167-173.
Kang, H. Y., Kim, H. J., Park, T. K., Jee, S. H., Nam, C. M., & Park, H. W. (2003). Economic burden of smoking in Korea. Tobacco Control, 12(1), 37-44.
Korhonen, T., Smeds, E., Silventoinen, K., Heikkilä, K., & Kaprio, J. (2015). Cigarette smoking and alcohol use as predictors of disability retirement: a population-based cohort study. Drug and alcohol dependence, 155, 260-266.
Kusumawardani, N., Tarigan, I., Suparmi, E. A., & Schlotheuber, A. (2018). Socio-economic, demographic and geographic correlates of cigarette smoking among Indonesian adolescents: results from the 2013 Indonesian Basic Health Research (RISKESDAS) survey. Global health action, 11(sup1), 54-62.
Lee, B., & Yi, Y. (2016). Smoking, physical activity, and eating habits among adolescents. Western journal of nursing research, 38(1), 27-42.
Neuman, W. L. (2014). Social research methods: Qualitative and quantitative approaches: Pearson Education.
Nichter, M., Padmawati, S., Danardono, M., Ng, N., Prabandari, Y., & Nichter, M. (2009). Reading culture from tobacco advertisements in Indonesia. Tobacco Control, 18(2), 98-107.
Olive, D. J. (2017). Linear regression. Springer.
Prasad, J. B., & Dhar, M. (2017). Tobacco use in India and its states: Burden of smoking and smokeless forms of tobacco (2015-25) and its predictors. Journal of Cancer Policy, 14, 21-26.
Semba, R. D., Kalm, L. M., De Pee, S., Ricks, M. O., Sari, M., & Bloem, M. W. (2007). Paternal smoking is associated with increased risk of child malnutrition among poor urban families in Indonesia. Public Health Nutrition, 10(1), 7-15.
Sung, H. Y., Wang, L., Jin, S., Hu, T. W., & Jiang, Y. (2008). Economic burden of smoking in China, 2000. In Tobacco control policy analysis in China: Economics and health (pp. 105-125).
Toukan, A. M. (2016). The Economic Impact of Cigarette Smoking on the Poor in Jordan. Value in health regional issues, 10, 61-66.
World Health Organization. (2012). Global adult tobacco survey: Indonesia report 2011. WHO Regional Office for South-East Asia.
World Health Organization. (2015). WHO global report on trends in prevalence of tobacco smoking 2015. World Health Organization.