PENGELOMPOKKAN PROVINSI DI INDONESIA BERDASARKAN JUMLAH KASUS COVID-19 DAN FASILITAS KESEHATAN
DOI:
https://doi.org/10.34123/jurnalasks.v13i1.274Keywords:
COVID-19, Clustering, K-Means, K-Means With Outlier Detection, Fasilitas KesehatanAbstract
Tingkat penyebaran COVID-19 cukup cepat, hingga 14 November 2020 tercatat jumlah kasus terkonfirmasi positif di Indonesia mencapai 463.007 jiwa. Ketersediaan fasilitas kesehatan masing-masing provinsi menentukan kesiapan daerah dalam penanganan COVID-19 sehingga penting untuk menganalisis keadaan dan distribusi provinsi-provinsi terkait kesiapannya tersebut. Penelitian ini melakukan clustering menggunakan algoritma K-Means dan K-Means with Outlier Detection untuk mengelompokkan 34 provinsi di Indonesia berdasarkan jumlah kasus COVID-19 dan data fasilitas kesehatan, lalu menentukan metode terbaiknya, serta mengidentifikasi karakteristik masing-masing kelompok berdasarkan metode terbaik. Penelitian menghasilkan tiga cluster. Cluster 1 merupakan kelompok provinsi dengan jumlah kasus COVID-19 tinggi dan fasilitas kesehatan kurang memadai, cluster 2 memiliki jumlah kasus COVID-19 tinggi dan fasilitas kesehatan memadai, sedangkan cluster 3 memiliki jumlah kasus COVID-19 rendah dan fasilitas kesehatan menengah.