Kerentanan Kemiskinan: Pendugaan, Pemetaan, Penciri, dan Rekomendasi Kebijakan pada Data Sampel Kecil
DOI:
https://doi.org/10.34123/jurnalasks.v10i2.77Keywords:
kerentanan kemiskinan, VEP, Small Area Estimation (SAE), EBLUP, AKU PolikhorikAbstract
Ukuran kemiskinan yang biasa dinyatakan dengan jumlah kemiskinan adalah konsep yang statis karena hanya memberikan gambaran kondisi kesejahteraan pada waktu tertentu. Kenyataannya, kemiskinan adalah kondisi yang sangat dinamis sehingga kemiskinan merupakan fenomena stokastik. Kerentanan kemiskinan rumah tangga perlu diukur, sebagai peluang rumah tangga akan berada pada status tidak miskin atau justru menjadi miskin pada masa mendatang. Isu kerentanan kemiskinan telah menjadi perhatian setelah terjadinya krisis ekonomi di Asia Timur, termasuk Indonesia. Pengukuran kerentanan kemiskinan rumah tangga pada level kecil, yaitu kecamatan, penting dilakukan terkait perlunya kebijakan regional yang tepat sasaran. Tujuan penelitian ini adalah menduga rumah tangga rentan miskin level kecamatan, memetakan, dan menentukan penciri rumah tangga rentan miskin sebagai dasar rekomendasi kebijakan. Studi kasus dilakukan pada Kabupaten Sambas. Metode analisis yang digunakan adalah Vulnerable Expected as Poverty (VEP), Small Area Estimation (SAE) Fay-Herriot EBLUP, dan Analisis Komponen Utama (AKU) Polikhorik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecamatan dengan proporsi rumah tangga rentan miskin tertinggi adalah Pemangkat dan Teluk Keramat. Hasil ini selanjutnya disajikan dalam gradasi peta dengan sumber data kemiskinan lain sebagai pembanding. Pemetaan menghasilkan kesimpulan bahwa hasil pendugaan kerentanan sudah valid. Selanjutnya, variabel penciri rumah tangga rentan miskin diperoleh 3 komponen utama yaitu wilayah dan perumahan, karakteristik KRT, serta ukuran dan konsumsi rumah tangga. Variabel penciri ini dapat menjadi dasar kebijakan sebagai upaya preventif kemiskinan di Kabupaten Sambas.
Downloads
References
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. (2014). Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019. Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Chaudhuri, Subham. (2000), Empirical Methods for Assessing Household Vulnerability to Poverty. New York: Columbia University.
Chaudhuri, Shubham. (2003). Assessing Vulnerability to Poverty: Concepts, Empirical Methods and Illustrative Examples. New York: Columbia University.
Chaudhuri, Jalan, & Suryahadi. (2002). Assessing Household Vulnerability to Poverty from Cross-sectional Data: A Methodology and Estimates from Indonesia. New York: Columbia University.
Chaudhuri, Shubham & Datt, Gaurav. (2001). Assessing Household Vulnerability to Poverty: A Methodology and Estimates for Philippines. New York: Columbia University.
Djumena, Erlangga. (16 September 2011). 5 Juta Orang Hampir Miskin. Kompas.com. https://travel.kompas.com/read/2011/09/16/09534475/5.juta.orang.hampir.miskin. (Diakses 13 Januari 2018)
Indahwati. (2006). Identifikasi Penciri Rumah Tangga Miskin dan Rumah Tangga yang Berada Sedikit di Atas Garis Kemiskinan. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Pritchett, Suryahadi, & Sumarto (2000). Quantifying Vulnerability to Poverty: A Proposed Measure, Applied to Indonesia. Working Paper, 2437.
Rao, J.N.K. (2003). Small Area Estimation. London: John Wiley & Sons.
Rao, JNK & Molina (2015). Small Area Estimation 2nd Edition. New York.: John Wiley and Sons, Inc.
Sumargo, Bagus (2002). Validitas dan Reliabilitas Pengukuran Kemiskinan. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Suryahdi, Asep & S. Sumarto. (2001). The Chronic Poor, the Transient Poor and the Vulnerable Group in Indonesia, Before and After the Crisis. Jakarta: The SMERU Research Institute.
S. Chaudhuri, J. Jalan, & A. Suryahadi. (2002). Assessing Household Vulnerability to Poverty from Cross-sectional Data: A Methodology and Estimates from Indonesia. New York: Columbia University.
Sajogyo. (1981). Menuju Kecukupan Pangan: Satu Kerangka Kebijakan Aksi atas Pembinaan dalam Pembangunan Masyarakat Desa, Bagian II: 100-119. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
United Nations. (2015). Transforming Our World: The 2030 Agenda For Sustainable Development. New York: One United Nations Plaza.