Pengaruh Pengeluaran Pemerintah untuk Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur terhadap PDRB dan Penyerapan Tenaga Kerja di Propinsi Jawa Barat Tahun 2012
DOI:
https://doi.org/10.34123/jurnalasks.v7i1.118Keywords:
economic growth, employment, government spendingAbstract
Labor is part of the population that is capable of doing the work to produce goods and services. Therefore, workers need to be empowered optimally in order to drive the economic process. According to Keynes, one of the efforts that can be done is fiscal policy by increasing government spending leading to a reduction in unemployment. However, in West Java this expectation was not realized. West Java has a large government spending, but its labor absorption is not high. It is shown from the percentage of the working population of the labor force in West Java in 2012 remained below national. This study determines the effect of government education, health and infrastructure expenditures on economic growth and employment in West Java. The recursive equation mode is employed, showing that education and infrastructure spending have positive effect on economic growth and employment. Health expenditure prove to be insignificant. In addition,in West Java, economic growth has positive effect on employment.
Downloads
References
Ariesty, Widarty. (2010). Perkembangan Kawasan Industri Jababeka dan Dampaknya Terhadapa Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Cikarang 1989-2000. [Skripsi]. Bandung: Universitas pendidikan Indonesia.
Badan Pusat Statistik. (2012). Jawa Barat dalam Angka 2012. Jakarta: BPS.
Badan Pusat Statistik. (2013). Jawa Barat dalam Angka 2013. Jakarta: BPS.
Badan Pusat Statistik. (2012). Keadaan Ketenagakerjaan Jawa Barat Agustus 2012. Jakarta: BPS.
Badan Pusat Statistik. (2011). Statistik Keuangan Pemerintah Kabupaten/Kota 2010-2011. Jakarta: BPS.
Badan Pusat Statistik. (2012). Statistik Keuangan Pemerintah Kabupaten/Kota 2011-2012. Jakarta: BPS.
Bastian. Desi D. (2010). Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Atas Pendidikan, Kesehatan dan Infrastruktur Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode 1969-2009. [Skripsi]. Semarang: Universitas Diponegoro.
Ferdinan, Hery. (2011) Pengaruh Pengeluaran Pemerintah, PDRB dan Upah Riil Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Sumatera Barat. [Skripsi]. Bogor : Institut Pertanian Bogor.
Harijono, G.S. & I Made S.U. Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah dan Investasi Terhadap Kesempatan Kerja Melalui Pertumbuhan Ekonomi. Bali: Universitas Udayana.
Maharyasa, Putu S. (2013). Kinerja Keuangan Daerah dan Pengaruh pengeluaran pemerintah Daerah Menurut Fungsi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah di Pulau Jawa dan Bali Tahun 2004-2008.[Skripsi]. Jakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Statistik.
Mankiw, N. Gregory. (2003). Macroeconomics 5th edition. New York: Worth Publisher.
Saidah, Nur. (2011). Analisis Pengaruh Belanja Pemerintah Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tertinggal. [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Sianturi, Lisbeth R. (2008). Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi Penciptaan Kesempatan Kerja di Propinsi Sumatera Utara Sebelum dan Pada Masa Otonomi daerah (1997-2007).[Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Sukirno, Sadono. (2004). Pengantar Teori Makroekonomi. Jakarta: PT. Raja Garfindo Persada.
Suryani, Timtim. (2013) Analisis Peran Sektor Ekonomi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Pemalang (analisis Tabel Input Output Kabupaten Pemalang Tahun 2010). Economics Development Analysis Journal, 2 (1).
Todaro, Michael. (2000). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga ( Edisi Ketujuh). Jakarta: Erlangga.
Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.